Sebelumnya, Go-Jek dikabarkan mendapatkan suntikan dana dari tiga investor global meliputi Google, JD.com dan Tencent pada pendanaan seri F pada awal Februari 2019. Perusahaan nasional dengan bendera PT Aplikasi Karya Anak Bangsa itu disebut mendapatkan kucuran investasi mencapai 1 miliar dolar AS atau setara Rp14 triliun (kurs Rp 14.000).
Berangkat dari upaya ini, Thomas pun meyakini kinerja Gojek akan berkembang dalam beberapa waktu mendatang. "Jadi perusahaan kita harus secepat mungkin segera naik kelas jadi pemain dunia. Karena ekonomi digital persaingannya sekarang sudah regional dan internasional," tutur Thomas.
(iNews)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)