Di sisi lain, pemerintah daerah di Indonesia banyak yang mengandalkan perekonomiannya dengan menjual buah tangan khas daerah masing-masing. Maka pengenaan bagasi berbayar bakal mengenakan biaya yang mahal bagi wisatawan bahkan menurunkan minat untuk membeli oleh-oleh.
Baca Juga: Jumlah Wisman di Desember 2019 Naik Jadi 1,41 Juta
Oleh sebab itu, di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global, menurutnya sektor pariwisata perlu didorong. Hal itu dengan tidak menaikkan harga tiket pesawat atau pun pengenaan bagasi berbayar.
"Jadi satu-satunya harapan yaitu dorong leisure economy atau ekonomi jalan-jalan. Itu anak milenial ada 90 juta orang yang hobinya jalan-jalan. Jangan kemudian dihambat dengan harga tiket yang naik dan bagasi berbayar," pungkasnya.
(Rani Hardjanti)