Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Badan Karantina Kementan Cegah Pencemaran Penyakit Brucellosis pada Sapi

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 12 Februari 2019 |15:25 WIB
Badan Karantina Kementan Cegah Pencemaran Penyakit Brucellosis pada Sapi
Pencegahan Penyakit Brucellosis pada Sapi (Foto: Kementan)
A
A
A

Secara singkat, penyakit brucellosis adalah penyakit bakterial yang menginfeksi sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Namun di Indonesia, brucellosis paling umum ditemukan pada ternak sapi dan sering dikenal sebagai penyakit keluron menular.

Ali menjelaskan, penyakit ini bersifat zoonosis yang dikenal sebagai undulant fever karena menyebabkan demam yang undulans atau naik-turun. Brucellisis juga bisa menyebabkan hewan betina mengakami aborsi dan retensi plasenta. Sedangkan dampak lain pada binatang jantan bisa menyebabkan orchitis dan infeksi kelenjar asesorius.

"Kami benar-benar melakukan deteksi ketat. Misalnya untuk CFT dilakukan di Balai Veterner Subang dan Baliverlt dilakukan di Bogor. Pemeriksaan di kedua lab hasilnya positif," katanya.

 Baca Juga: Mentan Pamer Kinerja Sektor Pertanian 4 Tahun Terakhir ke CPNS

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement