Kedua, terkait hitung-hitungan berdasarkan ekonomi. Biasanya jalan tol ini sendiri baru bisa dirasakan tiga sampai lima tahun ke depan pada perekonomian negara.
"Satu prefensi, dua hitung-hitungan keekonomian itu selalu relatif terhadap daya beli dan kemampuan akses masyarakat," jelasnya.
Lalu hal ketiga yang tengah dibangun adalah membentuk sejauh demand. Maksudnya adalah memang saat ini belum banyak masyarakat yang melalui jalan tol Trans Jawa.
Namun lama-kelamaan, masyarakat akan dengan sendirinya beralih ke jalan tol. Apalagi jika kondisi jalan sudah mulai padat dikarenakan semakin tahun jlah kendaraan akan semakin banyak.
"Ketiga kalo boleh saya sebut sebagai satu bentuk pendidikan atau membangun demand. Saya bilang tadi membangun infrastruktur itu dampaknya baru terlihat tiga lima tahun lagi. Persis karena demandnya belum tentu selalu satu juga bisa diciptakan," jelasnya.