Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pangkal 'Penyakit' Defisit BPJS Kesehatan Rp16,5 Triliun

Rikhza Hasan , Jurnalis-Rabu, 13 Februari 2019 |16:25 WIB
Pangkal 'Penyakit' Defisit BPJS Kesehatan Rp16,5 Triliun
Foto: Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris
A
A
A

JAKARTA- Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fachmi Idris mengungkapkan, adanya ketidaksesuaian biaya penerimaan iuran dengan pengeluaran. Hal ini menjadi dasar kenapa BPJS Kesehatan defisit.

“Antara biaya manfaat dengan pengeluaran itu miss,” ujarnya, saat mengunjungi kantor Okezone, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Baca Juga: Dirut Pastikan BPJS Kesehatan Tetap Gratis kecuali Operasi Plastik

Asal tahu saja, defisit BPJS Kesehatan dari tahun ke tahun semakin membengkak. Dari hanya defisit Rp3,3 triliun pada 2014, kemudian Rp5,7 triliun di tahun berikutnya. Kini data terbaru 2018 mencatat angka Rp16,5 triliun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement