JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kinerja ekspor nasional masih terpengaruh oleh perlambatan ekonomi di negara-negara yang selama ini menjadi tujuan ekspor utama.
"Perkembangan dunia cepat sekali, tapi adjustment-nya lambat," kata Darmin seperti dikutip Antaranews, di Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Darmin menjelaskan negara-negara tujuan ekspor utama seperti China, Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa dan India sedang mengalami perlambatan ekonomi karena berbagai hal.
Baca Juga: BPS: Neraca Perdagangan Januari 2019 Defisit USD1,16 Miliar
Menurut dia, kondisi tersebut membuat permintaan dari China, yang menjadi negara tujuan ekspor nomor satu Indonesia, mengalami penurunan.
Padahal, tambah Darmin, tidak mungkin untuk mengalihkan ekspor ke negara tujuan lain dalam waktu singkat, karena kekhususan barang ekspor tersebut.
"Memang produk yang kita ekspor ke China tidak mudah dialihkan ke negara lain, karena lebih banyak komoditas pertambangan dan perkebunan," kata Darmin.