"Sertifikasi ini untuk menjamin produk-produk kita dapat bersaing karena dikerjakan oleh tenaga-tenaga yang terlatih. Peran bersama antara perguruan tinggi dan industri dengan dukungan pemerintah sangat diperlukan," katanya.
Dia menambahkan, sistem informasi pangan meliputi pengembangan sistem informasi pangan yang akuntabel, transparan, dan mudah diakses oleh pengguna mulai dari petani, pedagang, penyedia alat mesin pertanian, penyedia sarana produksi pertanian, pemerintah, dan pihak lainnya yang terkait.
"Ruh dari sistem ini adalah memudahkan semua pihak dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pangan yang lebih baik," katanya.
Sementara bank pangan, tambah dia, merupakan bank khusus untuk mendukung unit usaha berbasis pangan yang perlu diluncurkan untuk mempermudah akses pendanaan dengan skema khusus.
"Target utama kelima hal tersebut untuk ke dalam negeri adalah ketahanan pangan, keamanan pangan, dan kedaulatan pangan. Target ke luar adalah ikut berkontribusi pada salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) untuk mewujudkan dunia yang tanpa kelaparan," katanya.Budi Suyanto.
(Rani Hardjanti)