Alasannya sama dengan sejumlah daerah lain, yakni menunggu kejelasan alokasi anggaran gaji PPPK. “Belum ada ini, saya masih harus konsultasi dengan Pak Gubernur, tapi beliau sementara di luar. Seperti Bantaeng sudah, cuma pemprov masih menunggu,” katanya ditemui kemarin. Kepala Biro (Karo) Humas BKN Mohammad Ridwan sebelumnya menyatakan bahwa sampai penutupan pada 17 Februari lalu, terdapat 95.290 akun yang dibuat oleh para pelamar PPPK. Namun dari jumlah tersebut, yang sudah submit dokumen sebanyak 87.561.
“Jadi memang tidak semuanya menuntaskan pendaftaran,” katanya. Dia menilai hal ini biasa terjadi, sebagaimana seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2017 ataupun 2018 lalu.
(Mustafa Layong/Dita Angga)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)