Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perjalanan Go-Jek dan Traveloka Jadi Unicorn

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Sabtu, 23 Februari 2019 |19:46 WIB
Perjalanan Go-Jek dan Traveloka Jadi Unicorn
Foto: Nadiem Makarim (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pada era digitalisasi masa kini banyak bermunculan perusahaan rintisan atau startup. Indonesia sendiri memiliki ratusan startup namun hanya 4 yang masuk dalam ketegori unicorn, yaitu Go-Jek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak.

Unicorn merupakan startup yang memiliki nilai valuasi USD1 miliar dolar ke atas. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh seorang investor ventura, Aileen Lee pada tahun 2013. Saat itu, kata dia, hanya 0,07% startup yang bisa menembus valuasi USD1 miliar, sehingga sulit sekali menemukannya seperti layaknya mencari unicorn, hewan kuda putih bertanduk yang dianggap mitos.

Lima tahun kemudian, banyak startup yang menjelma menjadi unicorn, termasuk di Indonesia. Okezone pun merangkum perjalanan sukses dua startup yakni Go-Jek dan Traveloka hingga menjadi unicorn.

Go-Jek, startup penyedia layanan transportasi online, menjadi yang pertama di Indonesia mendapatkan gelar unicorn. Perusahaan besutan Nadiem Makarim ini dibangun pada tahun 2010, yang pada Agustus 2016 menjadi unicorn.

Baca Juga: 2 Pelajaran Penting Bill Gates untuk Anak-Anaknya, Apa Saja?

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement