Dia menjelaskan, berdasarkan pengalaman pertemuannya dengan pendiri unicorn Indonesia, diketahui generasi muda itu sangat detail menangkap peluang bisnis. Dia mencontohkan, seperti yang dilakukan oleh anak usaha Gojek, yakni Gopay. Perusahaan itu, bahkan rela untuk turun ke lingkungan tempat tinggal seperti arisan keluarga.

"Jadi mereka hanya ingin tahu putaran uang kecil untuk arisan, beli panci, itu diperhatikan secara detail. Setiap Rupiah yang beredar itu adalah artinya bisnis bagi mereka," katanya.
Oleh sebab itu, dirinya juga berharap para pengusaha mau belajar pada startup untuk detail menangkap peluang bisnis. "Jadi apakah anda punya ketelatenan yang sama," katanya.
Untuk diketahui, kini sudah terdapat empat perusahaan startup Indonesia yang menjadi unicorn, artinya memiliki valuasi sebesar USD1 miliar. Keempatnya yakni Go-Jek, Bukalapak, Traveloka, dan Tokopedia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)