Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Agus Rachlan Suherlan menuturkan, di kawasan Tajug Gede Cilodong ini dinasnya menebar 100 jenis benih padi gogo, yang salah satunya adalah benih 'buhun'.
"Selain memanfaatkan sisa lahan di kawasan Tajug Gede Cilodong, tujuan kami tak lain untuk melestarikan plasma nutfah," ujar Agus.

Agus menjelaskan, tanaman padi gogo ini pun ke depan diciptakan menjadi show window atau etalase pertanian di Kabupaten Purwakarta. Sebab, selain untuk melestarikan plasma nutfah, areal perkebunan padi ini akan menjadi laboratorium mini bagi petani milenial dan pelajar.
"Area ini, terbuka untuk siapa saja. Terutama, bagi generasi milenial yang tertarik di bidang pertanian," jelas dia.