JAKARTA – Gejolak pasar saham di China menjadi pukulan besar bagi deretan orang super kaya. Jumlah miliarder di China, yang meliputi Taiwan dan Hong Kong turun sebanyak 161 pada tahun lalu, menurut perusahaan riset kekayaan Hurun Report.
Harta miliarder China tergerus anjloknya pasar saham lebih dari 25%. Laporan Hurun mengatakan, selain beban pasar saham, kekayaan miliarder China turun akibat lesunya mata uang negara tersebut.
Melansir CNN, Kamis (28/2/20019), pasar keuangan Tiongkok diguncang pada tahun 2018 oleh kekhawatiran atas perlambatan ekonomi dan perang dagang dengan Amerika Serikat. Analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan turun akhir tahun ini.
Baca Juga: Oprah Winfrey Rugi Rp672 Miliar akibat Saham Weight Watchers Anjlok