Asal tahu saja, harta miliarder China tergerus anjloknya pasar saham lebih dari 25%. Laporan Hurun mengatakan, selain beban pasar saham, kekayaan miliarder China turun akibat lesunya mata uang negara tersebut.
Pasar keuangan Tiongkok diguncang pada tahun 2018 oleh kekhawatiran atas perlambatan ekonomi dan perang dagang dengan Amerika Serikat. Analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan turun akhir tahun ini.
Berdasarkan laporan Hurun, jumlah miliarder Tiongkok turun dari 819 menjadi 658 pada tahun yang berakhir pada 31 Januari. Meskipun mengalami penurunan besar, negara ini masih memiliki miliarder lebih banyak daripada Amerika Serikat yang memiliki 584 orang super kaya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)