Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada PLTA Batang Toru, RI Bisa Hemat Rp5,6 Triliun per Tahun

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Senin, 04 Maret 2019 |20:53 WIB
   Ada PLTA Batang Toru, RI Bisa Hemat Rp5,6 Triliun per Tahun
Foto: Reuters
A
A
A

Dengan tidak menggunakan bahan bakar tosil, PLTA Batang Toru berkontribusi mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 1,6 2,2 MICOZ atau 4% target sektor energi Indonesia pada 2030. Bagi Sumatera Utara akan berdampak signifikan karena berdasarkan data dari Wond Resources Institute. Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi penghasil emisi tertinggi di Indonesia.

”Sehingga selain dampak positif terhadap lingkungan, pemakaian bahan bakar berbassis fosil bisa dikurangi. Untuk 510 mw, itu kira-kira akan menurunkan operasional (pembangkit) diesel efisiensi sebesar USD400 juta per-tahun, atau sekira Rp5,65 triliun per tahun,” ujarnya.

 Baca Juga: PLTA Batangtoru Aman terhadap Gempa

Firman percaya, bahwa proyek PLTA Batang Toru adalah proyek yang ramah lingkungan, aman serta memenuhi semua ketentuan dan peraturan yang berlaku. Untuk memastikan hal itu, mereka telah melakukan sejumlah kajian, tak hanya lingkungna, tetapi juga kajiat terkait sosial ekonomi masyarakat di sekitar proyek.

“Selain memenuhi Amdal, PLTA Batang Toru telah melaksanakan kajian Environmental and Social Impact Assessment (ESIA) yang menjadikan Batang Toru sebagai PLTA pertama di Indonesia yang melaksanakan equatorial principle. PLTA Batang Toru telah memiliki juga kajian-kajian gempa yang dipersyaratkan seperti geologi dan geofisika, termasuk seismic hazard assessment dan seismic hazard analysis. Kajian-kajian ini kita buat akan kita bisa memiliki kenyamanan dalam menjalankan proyek ini,” katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement