JAKARTA - Direktur Eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) Ventje Rahardjo Soedigno mendorong adanya perubahan pada Badan Wakaf Indonesia (BWI). Perubahan ini mengajak kaum milenial melakukan wakaf.
"Kita perlu rangkul digitalisasi, karena ini proses baru terhadap perwakafan. Dan untuk mendorong anak milenial melakukan wakaf dengan handphone saja bisa wakaf," ujarnya.
KNKS ingin menjadi bagian pergerakan wakaf digitalisasi untuk kaum milenial mewujudkan perwakafan Indonesia lebih baik
Baca Selengkapnya: Sasar Milenial, Badan Wakaf Indonesia Disarankan Maksimalkan Teknologi Digital
(dni)