Mirza menjelaskan tugas utama BI adalah mengendalikan nilai rupiah. Salah satunya dijaga melalui pasokan sektor riil. "Maka produksi barang dan jasa harus cukup, khususnya kebutuhan pangan," katanya.
Baca Juga: Rahasia 'Jamu' Ala Gubernur BI untuk Stabilkan Rupiah
Inflasi Kaltara tercatat 5% pada 2018 dan diproyeksi pada 2019 sebesar 3,2%. Inflasi diharapkan tetap terjaga rendah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara Wali Kota Tarakan, Khairul, menyampaikan apresiasi atas berdirinya Kantor Perwakilan (KPw) BI di Kaltara sejak 28 Juli 2017 untuk bersinergi membangun Provinsi Kaltara.
Disampaikan pula mengenai peran menjaga inflasi melalui TPID. "Pemda dan BI selalu berkoordinasi melalui sarana TPID untuk menjaga harga kebutuhan pokok terjangkau oleh masyarakat," kata Khairul.
(Dani Jumadil Akhir)