JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang melambat. Salah satu penyebab perlambatan ini adalah perang dagang antara Amerika Serikat dengan China.
"Kita tak ikut berperang, tapi kita kena imbasnya," demikian disampaikan Darmin dalam acara Rapat Kerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Hotel Shangrilla Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Ia juga menyampaikan bahwa World Bank memangkas pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,0 persen menjadi 2,9 persen pada 2019. Namun hal ini berbanding terbalik dengan ekonomi Indonesia yang tetap tumbuh meski melambat.
Data proyeksi ekonomi Indonesia dari World Bank yang disampaikan Darmin, yakni 5,1 persen pada 2017, kemudian tumbuh jadi 5,2 persen pada 2018, dan diproyeksikan pada 2019 yaitu tetap 5,2 persen.
Nah, untuk mempertahan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ini, Darmin mengatakan Indonesia harus memperkuat ekspor. Salah satu cara memperkuat ekspor di dalam kondisi seperti ini yakni dengan cara mencari market baru.