“Ini tadi misalnya kayak keluhan rotan, bahan baku sekarang sulit. Ini harusnya kita sebagai produsen rotan termasuk terbesar di dunia enggak boleh kita kejadian-kejadian seperti itu, apalagi kalah dengan negara lain, enggak bisa. Kayu, produk-produk kayu, mebel kayu enggak boleh kita (kalah) karena kita raw material-nya ada,” ucap Presiden seraya menambahkan, ini nanti pemerintah akan bicara dengan industri permebelan sehingga solusinya lebih konkrit.
Soal keluhan masalah bahan baku itu, menurut Presiden, terutama terjadi pascagempa di Sulawesi, yang kemudian mempengaruhi suplai rotan ke industri-industri rotan di Cirebon, di Solo, dan di tempat-tempat lain.
Baca Juga: China Jadi Raja Mebel Dunia, Ini Rahasia Kesuksesannya
Presiden Jokowi berharap, industri mebel kayu rotan, besi, bambu ini bisa tumbuh dua digit karena tahun 2014 tumbuhannya hanya tumbuh empat persen. “Kita harapkan tahun ini, tahun depan bisa tumbuh dua digit,” ujarnya.
IFEX 2019 diselenggarakan di JIEXpo Convention Centre and Theatre, Kemayoran. Indonesia International Furniture Expo (IFEX), 11-14 Maret 2019. Even ini merupakan pameran mebel dan kerajinan B2B (business to business) terbesar di Indonesia dan kawasan regional. Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
(Dani Jumadil Akhir)