Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kejar Target Pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya

Koran SINDO , Jurnalis-Kamis, 14 Maret 2019 |11:29 WIB
Kejar Target Pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya
PLTS (Foto: Antara)
A
A
A

“Program ini membantu pemda mengurangi tagihan ke PLN. Selain itu, juga meningkatkan unsur keamanan di daerah,” kata dia. Tidak hanya itu, pelaksanaan program pengembangan EBT tersebut merupakan komitmen Pemerintah Indonesia menjalankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB tentang Perubahan Iklim ke-24 (The Twenty Fourth Session of the Conference of the Parties to the United Nations Frame Work Convention on Climate Change) atau lebih dikenal COP-24 di Katowice, Polandia. Hal itu menjadi pedoman implementasi Perjanjian Paris dalam mencegah naiknya suhu rata-rata bumi sebesar maksimal 20C, bahkan diupayakan mencapai 1,50C dibandingkan dengan kondisi praindustri.

Untuk mencapai target 1,50C, semua negara telah meratifikasi Paris Agreement harus berupaya maksimal emisi gas rumah kaca. Sementara itu, Pemerintah Indonesia berkomitmen menurunkan emisi GRK (gas rumah kaca) sebesar 29% dari total emisi pada 2030 dengan upaya sen - diri atau sebesar 41% dengan ban tuan internasional dan menargetkan penggunaan EBT secara nasional sebesar 23% dari total bauran energi nasional pada 2025. Asisten Daerah III Kabupaten Magelang Endra Indah Wacana mengatakan, pemanfaatan dan pengembangan penggunaan listrik tenaga surya sudah semakin luas.

Adapun energi surya merupakan sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan berkelanjutan melalui PJU- TS.“Pemasangan PJU-TS ini merupakan aksi nyata. Kami berharap dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Apalagi Magelang mendapatkan banyak PJU-TS,” ucapnya.

(Nanang Wijayanto)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement