Baca Juga: Presiden Jokowi: Penerima PKH Akan Bertambah Menjadi 10 juta
Direncanakan satu untuk beli apa, dua untuk beli apa, tiga untuk apa, empat untuk beli apa, lima untuk apa, direncanakan. Mulai merencanakan keuangan keluarga, direncanakan. "Jangan nanti baru ditransfer kita baru bingung untuk apa ya, untuk apa. Bisa nanti beli ini, beli ini nanti, hati-hati, hati-hati. Ketahuan nanti SDM PKH, pendamping PKH, hati-hati lho ya," pesan Jokowi.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Presiden Jokowi kembali berpesan kepada para penerima PKH agar dana yang ada dipakai untuk hal-hal yang berkaitan dengan keluarga, baik yang berkaitan dengan pendidikan, baik yang berkaitan dengan kesehatan, dan gizi anak.
“Jangan keluar dari situ. Untuk beli pulsa tidak boleh, suaminya minta untuk beli rokok tidak boleh. Beli rokok suami tetap enggak boleh. tapi diberitahu baik-baik suaminya, pak tidak boleh untuk beli rokok ini untuk anak-anak kita, untuk biar sehat, biar pintar,” kata Presiden Jokowi.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman.
(Dani Jumadil Akhir)