JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengaku sudah melakukan pertemuan dengan pemilik moda transportasi umum yakni taksi terkait kendaraan listrik.
"Kemarin saya ketemu yang punya taksi Blue Bird, papasan di warung. Dia mengatakan sudah beli taksi listrik banyak banget, sekarang lagi runding dengan PLN. Saya tanya ada masalah?
Baca Juga: Menko Luhut Kejar Perpres Mobil Listrik Sebelum 5 Maret
Enggak ada tapi bingung. Makanya PLN pro aktif lah. Jadi tolong ada unit yang bisa kembangkan ini," ujarnya di Kantor PLN Jakarta, Senin (18/3/2019).
Dia menjelaskan, kendaraan listrik ini penting sekali, seperti untuk mengurangi polusi kemudian juga mengurangi biaya crude atau BBM atau fuel. Di mana penemuan minyak terbesar di atas 50 ribu sehari di Jatibarang, itu sudah habis.
"Itu penemuannya tahun berapa? Baru sih tahun1967. Ini menurut saya caranya bagaimana, pak ini impornya tambah tinggi, ya makanya penggunaan kendaraan listrik," ungkapnya.
Baca Juga: Tesla Tutup Toko, Mobil Listrik Dijual Online
Sebelumnya, pemerintah terus menggodok aturan mobil listrik seiring dorongan investor yang berencana menanamkan modal untuk membangun pabrik kendaraan yang ramah lingkungan tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejumlah Kementerian dan Lembaga (K/L) saat ini sedang merapatkan barisan untuk membahas aturan yang berbentuk Peraturan Presiden (Perpres).
(Feby Novalius)