NEW YORK - Harga minyak naik karena OPEC dan sekutu-sekutunya mengisyaratkan bahwa mungkin untuk memperpanjang kesepakatan pengurangan pasokan 1,2 juta barel per hari (bph), yang akan berakhir pada Juni , sesuai dengan kondisi pasar.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Imbas Meroketnya Produksi Amerika
Panel menteri OPEC dan sekutunya, yang mengadakan pertemuan di ibukota Azerbaijan, Baku, merekomendasikan agar mereka membatalkan pertemuan luar biasa yang dijadwalkan 17-18 April dan mengadakan pembicaraan rutin berikutnya pada 25-26 Juni.
Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan bahwa akan terlalu dini untuk mempertimbangkan keputusan perpanjangan di April, namun mereka akan terus melakukan upaya untuk mencari pasar yang seimbang, menurut S&P Global Platts.
"Konsensus yang kami dengar adalah bahwa April akan terlalu dini untuk membuat keputusan produksi untuk semester kedua," katanya dilansir Xinhua, Selasa (19/3/2019). "Selama level inventaris meningkat, dan kami jauh dari level normal, kami akan tetap di jalurnya, membimbing pasar menuju keseimbangan."
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman April naik USD0,57 menjadi mantap pada USD59,09 per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei naik USD0,38 menjadi ditutup pada USD67,54 per barel di London ICE Futures Exchange.
(kmj)