JAKARTA - Boeing menerangkan, perbaikan perangkat lunak baru untuk pesawat 737 Max akan siap akhir bulan ini. Sebelumnya sistem pesawat Boeing 737 Max menjadi sorotan, setelah kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines awal Maret.
Dokumen yang dilansir BBC, mengkonfirmasi bahwa pembaruan perangkat lunak akan membatasi pengoperasian sistem MCAS yang kontroversial. Ini adalah sistem yang sama yang digunakan oleh Lion Air 737 Max ketika jatuh di lepas pantai Indonesia tahun lalu. Penyelidik mengatakan ada "kesamaan yang jelas" antara kedua kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Saham Boeing Anjlok, Sertifikasi 737 MAX Dipertanyakan
Dennis Muilenburg, yang merupakan Chairman, Presiden dan CEO Boeing, mengatakan dalam sebuah surat terbuka: "Segera kami akan merilis pembaruan peranti lunak dan pelatihan pilot terkait untuk 737 Max yang akan membahas masalah yang ditemukan setelah kejadian (kecelakaan) Lion Air dengan Penerbangan 610."