JAKARTA - Bekerja di perusahaan ternama dengan gaji yang tinggi tentunya adalah impian setiap orang. Maka tak heran jika banyak jobseekers berjuang mati-matian untuk dapat bisa di perusahaan impian mereka.
Tetapi, tidak semua orang beruntung dan mendapat pekerjaan pada kesempatan pertama. Jika Anda termasuk orang yang gigih memperjuangkan cita-cita, maka mimpi kita bisa saja terwujud setelah percobaan kedua.
Berikut ini adalah tips untuk Anda yang ingin melamar di perusahaan idaman, walaupun pernah ditolak pada kesempatan pertama, dikutip dari qerja.com, Minggu (24/3/2019).
Meninjau Ulang Tujuan Karier
Setelah ditolak satu perusahaan, Anda perlu memikirkan lagi tujuan karier sebelum mengirim lamaran kedua ke kantor yang sama. Tanyakan pada diri sendiri tentang alasan Anda berkukuh pada satu perusahaan.
Baca Juga: Trik Mencapai Karier Maksimal
Jika Anda memang sangat ingin bekerja di perusahaan tersebut, coba pikirkan kemungkinan untuk melamar pada posisi lain. Pilihlah pekerjaan yang lebih cocok dengan keahlian dan aspirasi karier Anda. Kalau Anda tidak terlalu ngotot, cobalah melamar ke perusahaan yang lain. Siapa tahu Anda mendapat pekerjaan di perusahaan yang lebih baik.
Introspeksi
Pada titik ini, Anda sudah melalui tahap refleksi diri dan siap untuk melamar lagi di perusahaan yang pernah menolak sebelumnya. Tapi, Anda harus jujur pada diri sendiri dan mengevaluasi kegagalan pada proses perekrutan yang lalu. Jika Anda sudah tidak lolos sejak tahap prasyarat administrasi, misalnya IPK di bawah ketentuan, maka sebaiknya urungkan niat untuk melamar lagi.
Baca Juga: 7 Pekerjaan Menyenangkan yang Gajinya Ratusan Juta
Tapi, bila Anda gagal di tahap seleksi lanjutan dan interview, kemungkinan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki memang dianggap cukup di mata pewawancara. Buat daftar kekurangan Anda dan cari cara untuk memperbaikinya.
Memperhitungkan Waktu Lamaran Kedua
Menurut saran dari berbagai konselor karir, sebaiknya Anda menunggu waktu minimal antara empat sampai enam bulan sebelum mengirimkan lamaran kedua. Dalam jangka waktu tersebut, perusahaan bisa saja mengalami perubahan internal. Mungkin saja kandidat yang terpilih sudah melewati masa probation dan tidak sesuai dengan keinginan user. Bisa jadi, perusahaan membutuhkan tenaga tambahan untuk posisi yang sama.
Selama jeda waktu tersebut, Anda bisa mengikuti berbagai pelatihan atau kelas khusus untuk meningkatkan keahlian. Anda juga bisa bekerja di perusahaan lain dulu untuk mengembangkan diri. Setelah Anda yakin bisa lolos tahap seleksi, Anda bisa melamar sekali lagi saat perusahaan idaman membuka lowongan.