"Ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk berbagi rincian lebih lanjut tentang rencana kami untuk mendukung pengembalian 737 Max yang aman ke layanan komersial. Kami memiliki sesi produktif pada Sabtu lalu dan berencana untuk menjangkau semua operator Max saat ini dan di masa mendatang serta regulator rumah mereka. Pada saat yang sama, kami terus bekerja sama dengan pelanggan dan regulator kami tentang pembaruan peranti lunak dan pelatihan untuk 737 Max," kata Boeing.
Namun, FAA menolak memberikan komentar dari hasil pengujian tersebut. FAA tidak akan mengizinkan lusinan 737 MAX pesawat yang diterbangkannya kembali ke udara sampai mengetahui lebih banyak tentang penyebab kecelakaan Air Ethiopia.
Data penerbangan dan perekam suara kokpit sedang dianalisis di Ethiopia. Maskapai penerbangan AS ingin melihat pesawat kembali ke langit.
Amerika yang memiliki 24 pesawat Max dan Southwest yang memiliki 34 pesawat setuju dengan pernyataan serikat pekerja bahwa pilot mereka dilatih dengan cukup baik untuk menangani insiden yang ditemui pilot Lion Air. Amerika sendiri membatalkan lusinan penerbangan setiap hari sebagai akibat dari landasan pesawat Max.
(Feby Novalius)