JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA menyebut pembentukan holding BUMN Perumahan dan Pengembang Kawasan akan molor sambil menunggu momentum Pilpres berlalu.
Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan, secara teknis tidak ada kendala dalam pembentukan holding yang tadinya ditargetkan rampung pada pertengahan Februari lalu itu.
"Semua persiapan sedang dijalankan, tidak ada kendala kok," katanya, dikutip dari Antaranews, Jakarta, Senin (25/3/2019).
Baca Juga: Fakta-Fakta Holding BUMN, 2 Rampung Bulan Ini
Meski begitu, Tumiyana berharap pembentukan holding itu bisa rampung masa akhir masa Pilpres.
"Kita sih harapannya rampung pada masa akhir Pilpres. Jadi begitu Pilpres rampung, mudah-mudahan itu holding juga rampung. Tinggal lihat suasananya saja," tutur Tumiyana.
Holding BUMN Perumahan dan Pengembangan Kawasan akan dipimpin Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) di mana WIKA, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Virama Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero) dan PT Bina Karya (Persero) akan menjadi anggotanya.