Baca Juga: Ketidakpastian Ekonomi Global Bikin Optimisme Pelaku Bisnis Turun
"Perlambatan ekonomi AS itu membuat suku bunga AS tidak naik lagi. Itu justru membantu Indonesia untuk membiayai defisit (defisit transaksi berjalan)," ujarnya di Komplek Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Menurut Mirza, melunaknya Bank Sentral Amerika Serikat membuat modal asing ke negara berkambang termasuk Indonesia akan semakin berkembang. Selain itu, ini juga memicu penyempitan selisi imbal hasil oblogasi pemerintah AS dan imbal hasil negara berkembang.
"Fed policy ini akan mempengaruhi terhadap aliran modal masuk ke Indonesia atau aliran modal keluar dari Indonesia," ucapnya.
(Feby Novalius)