Menurutnya, pembangunan pabrik baru kereta api memilih Banyuwangi karena kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu memiliki pelabuhan ekspor, sehingga diharapkan bisa menekan biaya pengiriman.
Pabrik industri kereta api yang terletak di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, ini, katanya membawa teknologi terbaru hasil kolaborasi dengan Stadler Rail Group dari Swiss, yang merupakan salah satu perusahaan kereta api terbesar dunia.
"Komitmen Pemkab Banyuwangi dalam mendukung investasi juga menjadi pertimbangan kami," ujar Imam Apriyanto Putro.
Baca Juga: Investasi Rp600 Miliar, PT INKA Bangun Pabrik Kereta di Banyuwangi
Sesmen BUMN mengemukakan pabrik KA milik Inka ini dibangun di lahan seluas 83 hektare dengan investasi mencapai Rp1,6 triliun, dan difokuskan menggarap pasar ekspor ke Asia, Afrika dan Australia.
Sementara itu, Direktur Utama Inka Budi Noviantoro menjelaskan bahwa saat ini Inka menerima banyak pesanan kereta untuk ekspor.