Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Upaya Mitigasi Banjir Bandang Sentani

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 01 April 2019 |08:10 WIB
3 Upaya Mitigasi Banjir Bandang Sentani
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: Feby/Okezone
A
A
A

SENTANI - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan tiga skema untuk memitigasi banjir bandang Sentani, Jayapura. Dengan strategi ini, diharapkan banjir bandang yang kerap terjadi 5 tahun sekali ini tidak lagi memakan korban jiwa.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya melalui Balai Wilayah Sungai melakukan analisa terhadap banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu. Analisa pertama, PUPR akan cepat membuat bangunan yang mengarahkan kembali air ke aliran sungai aslinya atau Dobokurung.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir Bandang Sentani, Menteri Basuki: Debit Air Begitu Besar

Kedua, karena material (batu, pasir) masih terbawa saat terjadi banjir maka akan dibuatkan sabodam seerti yang dilakukan di Merapi. Tujuannya, ketika air mengalir dari atas, material atau batu-batuan besar yang terbawa bisa tertahan.

"Jadi kita arahkan ke aliran sungai asli dan material tertahan kalau tidak bisa menghantam di hilir," tuturnya, di Kawasan Doyo Baru, Sungai Dobokurung, Sentani, Papua, Senin (1/4/2019).

Ketiga, lanjut Basuki, melakukan relokasi tempat tinggal yang terkena banjir bandang. Menurutnya, melihat langsung lokasi rumah dengan bencana, sangat membahayakan sekali posisi tempat tinggal saat ini.

banjir

"Karena sungai sudah tidak ada penahan lagi. Jadi aliran sungai langsung ke sini, jadi saya harus tahan ini untuk mengalirkan airnya, selain itu ini material dahsyat juga massanya terlalu banyak," ujarnya.

Dia melanjutkan, relokasi ini juga berlaku untuk semua daerah. Pasalnya, pemukiman warga yang hancur di pinggir sungai bukan hanya di Dobokurung, tapi masih ada aliran lainnya, di Kemiri hingga Bello.

"Nah itu semua terjadi dan hampir sama kondisinya bukit Cycloops memanjang bukit," ujarnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement