Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BSN: Penerapan SNI Baja di Indonesia Berkembang Pesat

BSN: Penerapan SNI Baja di Indonesia Berkembang Pesat
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN), Bambang Prasetya mengatakan, penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk baja di Indonesia berkembang pesat, dengan bukti perusahaan baja yang ada saat ini betul-betul berkomitmen terhadap mutu dan kualitas.

"Penetapan SNI baja didasarkan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pertimbangan perlindungan konsumen dari beredarnya baja yang tidak aman," kata Bambang dilansir dari Harian Neraca, Selasa (2/4/2019).

Ia mengatakan, secara umum BSN telah menetapkan 11.815 SNI, dan terkait baja sudah menetapkan 36 SNI. Untuk perusahaan, kata dia, sesuai data BSN terdapat 49 perusahaan di Indonesia yang menerapkan SNI baja, baik yang diberlakukan wajib maupun sukarela. Sementara untuk wilayah Banten sendiri berjumlah 5, atau sudah naik dibanding beberapa tahun belakangan yang hanya sekitar 30 perusahaan.

Bambang juga mengapresiasi salah satu perusahaan BUMN bidang baja, yang sudah menerapkan 2 SNI dan 23 standar internasional lainnya, yakni Krakatau Steel. Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu ke PT Krakatau Steel, Bambang mengatakan, perusahaan itu mampu menunjukkan perkembangan yang pesat dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun terakhir.

Baca Juga: Pelumas Wajib SNI September 2019, Melanggar Kena Sanksi Rp50 Miliar

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement