JAKARTA - Kenaikan harga tiket pesawat, memukul bisnis properti. Seperti hotel dan villa di daerah-daerah wisata di Indonesia mengalami penurunan jumlah tamu yang menginap.
"Dari beberapa diskusi dengan pemilik hotel. Mereka khawatirkan kenaikan tarif pesawat, terutama di daerah yang harus dijangkau dengan pesawat. Itu kelas akan pengaruhi jumlah tamu yang akan masuk," ujar Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto di Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Baca Juga: 1,27 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia. Terbanyak dari Malaysia
Lalu, lanjut dia, untuk Villa kondotel di Bali tidak tercatat dengan baik. Jumlah villa mereka tak punya data yang pasti. Agak sulit ukur villa. Kondotel masih perlu waktu untuk melihat.
"Memang belum ada angkanya tapi kecenderungannya ke arah sana (menurun)," tutur dia.