Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

AP II Rogoh Kocek Rp9 Triliun Percantik Bandara Soetta

Anggun Tifani , Jurnalis-Jum'at, 05 April 2019 |20:01 WIB
AP II Rogoh Kocek Rp9 Triliun Percantik Bandara Soetta
Foto: Menteri BUMN Rini Soemarno (Anggun/Okezone)
A
A
A

TANGERANG - Menteri BUMN Rini Soemarno, menyebutkan seluruh proyek yang sedang digarap PT Angkasa Pura II (Persero) untuk pembangunan sejumlah fasilitas baru di Bandara Soekarno Hatta pada tahun ini mencapai Rp9 triliun.

Rini menjelaskan, dana tersebut di antaranya mencakup untuk pembangunan east cross taxi way, paralel taxi way runway 3, pembangunan hotel di sekitar Terminal 3 dan cargo village.

"Semua proyek ini bernilai Rp9 rriliun. Soekarno Hatta ini kapasitasnya yang sebetulnya sudah terbangun, jauh di bawah penumpang yang saat ini memanfaatkan soetta," ungkapnya usai sidak di Bandara Soetta, Jumat (5/4/2019).

 Baca Juga: Menteri Rini: Terminal 4 Bandara Soetta Rampung 2024

Menurut Rini, saat ini manajemen dan direksi Angkasa Pura II nampak giat mengembangkan investasi dalam skala yang sangat besar.

"Sebab, manajemen sebelumnya saya paksa investasi enggak ada yang mau. Padahal kalau tidak dibangun Soetta ini jauh di bawah (kapasitas) jumlah yang ada. Maka dari itu, kita percepat revitalisasi, agar semua penumpang yang dilayani bisa secara maksimal," ucapnya.

Sementara itu, pada kesempatan ini, Rini juga meresmikan salah satu proyek teranyar Bandara Soetta, yakni peresmian pembuatan gedung pelayanan angkutan moda terpadu sub terminal.

 Baca Juga: Runway 3 Bandara Soetta Ditargetkan Beroperasi Juni 2019

Dikatakan Pimpinan Proyek dari Angkasa Pura II Agung Sedayu mengungkapkan, pembangunan gedung tersebut dilakukan untuk mempermudah aksesbilitas penumpang Bandara Soetta.

"Kami akan memulai pekerjaan antara lain gedung pelayanan angkutan antar moda integrated building, yang akan dibangun oleh Hutama Karya. Lalu Aksesibilitas revitalisasi terminal 1 oleh PP dan revitalisasi terminal 2 oleh PT Adhi Karya. Semua yang mengerjakan BUMN," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement