"Ini ada dua emergency exit, kalau menurut saya harus ditambah dua lagi. Saat ini masih dibahas untuk kajian lebih mendalam untuk menambah aspek keamanannya," ujar Menteri Basuki.
Menteri Basuki meminta kontraktor yakni PT. WIKA dan MCM (Kerjasama Operasi) untuk memperhatikan aspek saluran air underpass untuk menghindari terjadinya banjir.
"Konstruksinya harus diperhatikan betul. Tadi saya lihat ada tiga lapis beton, nanti di paling luar ada membran, supaya air dari luar tidak merembes ke bawah dan terdapat drainase di bawah. Untuk menahan air supaya tidak masuk sehingga ini benar-benar kedap air," tuturnya.
Kontraktor juga diminta untuk meningkatkan metode kerjanya dengan memperhatikan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan kebersihan.
“Jalan nasional tidak boleh berdebu akibat keluar masuk mobil proyek. Oleh karenanya mobil proyek harus bersih baik keluar maupun masuk lokasi proyek sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan," pesannya.