"Jadi desainnya sudah selesai, sekarang sudah masuk ke tahap lelang. Panjangnya ini 7 km. Kemudian di sini ada pedalaman juga kami dapat surat mohon daerah pedalaman ini juga difungsikan lagi," katanya.
Setelah pembangunan ini selesai barulah nanti pihaknya akan membangun berbagai macam infrastruktur lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari area kumuh karena masuknya air laut.
"Setelah ini dibangun di sini tidak kebanjiran. Baru di sini kita buat kita tanami lagi dan lain-lain. Kalau sekarang tidak bisa jadi kumuh karena kotoran dari laut semua masuk semua," katanya.
Baca Juga: Tanggul Laut Raksasa Salah Satu Antisipasi Cegah Tenggelamnya Jakarta
Menurut Arie, pembangunan tanggul laut ini sendiri dilakukan karena beberapa daerah di Sulawesi Tengah memang mengalami penurunan tanah akibat likuifaksi yang terjadi. Sehingga ketika air laut sedang pasang ini akan masuk kedalam pemukiman.