Baca Juga: Proyek Jalur Ganda Siap Beroperasi di 5 Stasiun, Ini Daftarnya
Dia menuturkan, rencana switchover DDT segmen Jatinegara -Cakung ini akan membawa dampak pada bertambahnya waktu perjalanan kereta api.
"Untuk itu, Kementerian Perhubungan bersama operator yaitu PT KAI (Persero) dan PT KCI mengimbau kepada masyarakat pengguna jasa untuk dapat menyesuaikan waktu perjalanan bagi yang akan menggunakan kereta api serta memohon maaf atas ketidaknyamanan sebagai dampak pelaksanaan switchover," tutur dia.
Selain itu, lanjut dia, dalam rangka mendukung keselamatan perjalanan operasional kereta api, ketika jalur dwiganda (DDT) diooerasikan, Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Kota Jakarta Timur, Pemerintah Kota Bekasi, Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta, Kepolisian Metro Kota Jakarta Timur, Kepolisian Metro Kota Bekasi, DAOP I PT KAI (Persero) beserta intansi terkait lainnya akan menutup dua pintu perlintasan sebidang.
"Perlintasan tersebut, yaitu, JPL 52 di Pisangan Lama (Pasar Enjo) dan JPL 66 di Jalan Stasiun Cakung, Jakarta Timur. Untuk itu dimohon kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan berbasis jalan raya agar dapat menggunakan beberapa jalan alternatif, seperti flyover Cipinang yang telah dibangun Pemerintah," ungkapnya.