Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dolar AS Melemah di Tengah Meredanya Kekhawatiran Ekonomi Global

   Dolar AS Melemah di Tengah Meredanya Kekhawatiran Ekonomi Global
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

Data ekonomi menggembirakan pekan lalu dari China dan Amerika Serikat telah meningkatkan sentimen pasar, mengangkat mata uang berorientasi pertumbuhan seperti dolar Australia dan Selandia Baru, kata Upadhyaya.

Pukul 14.42 (18.42 GMT), indeks yang melacak dolar versus euro, yen, sterling dan tiga mata uang lainnya turun 0,35% menjadi 97,056.

"Kami netral tentang dolar AS," Richard Turnill, kepala strategi investasi global BlackRock menulis dalam sebuah catatan penelitian. "Ini telah dianggap sebagai daya tarik safe-haven tetapi keuntungan bisa dibatasi oleh valuasi tinggi dan kesenjangan pertumbuhan yang menyempit di seluruh dunia."

Pandangan seperti itu pada dolar AS mendorong pembelian dalam mata uang lain pada perdagangan Senin (8/4/2019).

Euro naik 0,38% menjadi USD1,1261 setelah mencapai 1,1183 pada Selasa lalu (2/4/2019), yang merupakan terendah sejak 8 Maret. Mata uang tunggal naik ke tertinggi dua minggu di 125,575 yen.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement