Tak heran, begitu masuk dari pintu gerbang menuju masjid pun dipenuhi dengan ratusan tanaman dan pohon rindang. Ketika KORAN SINDO berkunjung, terlihat dari pintu gerbang kilauan kekuningan dari kubah masjid. Jarak dari pintu gerbang menuju masjid sekitar 2 kilometer.
Berada di area kompleks masjid nan mewah ini sungguh menyejukkan hati. Terlebih ketika sudah ada di dalam bangunan masjid. Suasana di dalamnya begitu sangat sejuk dan menenangkan. Kompleks masjid ini terdiri atas tiga bangunan. Pertama adalah masjid yang merupakan bangunan utama.
Kedua adalah rumah kediaman Dian Al Mahri. Ketiga adalah gedung aula pertemuan. Ketika membangun rumah Allah, Dian pun tak setengah hati. Dia bahkan sampai membeli granit dari Brasil.
Untuk emasnya sendiri dibeli dari Italia. Ada filosofi tersendiri ketika Dian membangun masjid dengan lima kubah. Kelima kubah menandakan rukun Islam. Dan, enam menara menandakan rukun iman.
Sekilas kemewahan masjid ini tentu tak lepas dari nilai uang yang dikeluarkan pemiliknya. Namun, pihak keluarga enggan menyebutkan berapa uang yang dihabiskan almarhumah ketika membangun.