Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Awal Puasa Ramadhan 2025, Ini 4 Masjid Terbesar di Indonesia

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 28 Februari 2025 |14:35 WIB
Awal Puasa Ramadhan 2025, Ini 4 Masjid Terbesar di Indonesia
Awal Puasa Ramadhan 2025, Ini 4 Masjid Terbesar di Indonesia (Foto: Dokumentasi Waskita Karya)
A
A
A

JAKARTA - Memasuki awal Ramadhan 1446 Hijriyah, sejumlah masjid di Tanah Air mulai bersiap menggelar salat tarawih berjamaah. Selama bulan suci puasa akan banyak kegiatan yang dilakukan di rumah ibadah umat Muslim tersebut.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk pun telah membangun dan merenovasi berbagai masjid besar di Indonesia. Di antaranya Masjid Baiturrahman Aceh, Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Baiturrahman Semarang, dan Masjid Sheikh Zayed Solo.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, pihaknya selalu memprioritaskan kenyamanan pengguna dalam setiap menyelesaikan suatu proyek, termasuk masjid. Diharapkan, para jamaah bisa beribadah dengan tenang dan nyaman.

"Waskita juga melihat sejarah atau latar belakang berdirinya masjid yang ingin dibangun dan direnovasi. Hal ini guna menyelaraskan bangunan tanpa harus merubah bentuk yang signifikan, sehingga nilai sejarah masih terlihat pada bangunannya," jelas Ermy dalam keterangan resmi, Jumat (28/2/2025).

1. Masjid Baiturrahman Aceh

Dia menyebutkan, Masjid Baiturrahman Aceh misalnya, merupakan salah satu masjid tertua yang berdiri sejak 1612. Masjid Istiqlal pun sudah dibangun sejak 1961 dan menjadi saksi banyak agenda kenegaraan.

Masjid (Foto: Waskita Karya)

2. Masjid Baiturrahman Semarang 

Berikutnya, Baiturrahman Semarang yang awal mulanya bernama Masjid Candi Semarang didirikan tahun 1955. Kemudian Masjid Sheikh Zayed Solo yang merupakan bentuk hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) kepada Indonesia. 

"Dalam proses pembangunannya, masjid yang dibangun oleh Waskita diselesaikan dengan tepat waktu bahkan ada beberapa yang lebih cepat pembangunannya. Perseroan juga menambahkan inovasi green building serta beberapa fasilitas berteknologi modern," tutur Ermy.

Dia menambahkan, salah satunya Masjid Baiturrahman Aceh yang baru direnovasi sejak 2015 setelah terdampak bencana tsunami pada 2004. Masjid tersebut dikembangkan menyerupai Masjid Nabawi di Madinah Arab Saudi dengan dipasang12 payung raksasa serta pohon kurma di sekitar halamannya.

Dilakukan pula perluasan halaman dan pemasangan payung elektrik, masjid mampu menambah daya tampung yang semula 9.000 jamaah menjadi 24.405 jamaah. Sampai saat ini Masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi dan budaya di Aceh.

Masjid (Foto: Waskita Karya)

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement