TANGERANG - Sepekan menjelang adanya pencoblosan untuk Pemilihan Umum (Pemilu), PLN Unit Induk Distribusi Banten berharap tidak ada kecurangan yang dilakukan warga, ketika ingin melakukan nonton bareng (nobar) hasil Pemilu.
General Manager PLN UID Banten Doddy Pangaribuan mengungkapkan, permasalahan tersebut cukup marak dan patut diantisipasi oleh pihaknya.
"Ini isu yang cukup marak terjadi. Di mana banyak pencurian listrik dan mereka kerap memanfaatkan momentum. Salah satu contohnya untuk kegiatan nobar hasil Pemilu," ungkapnya, saat konfrensi pers di Modernland, Tangerang, Rabu (10/4/2019).
Baca Juga: PLN Siap Bangun PLTU Kalbar II di Kubu Raya
Untuk itu, pihaknya telah mengatasi dengan memberikan pelayanan listrik sementara. "Kebutuhan listrik ini di beberapa tempat ada yang hanya berupa sementara. Sebetulnya kami sudah menyiapkan ada yang namanya layanan listrik sementara, bisa 1 kali 24 jam, itu kami sudah siapkan," tuturnya.
Lanjut Doddy, PLN mengimbau agar masyarakat yang mendapati temuan kecurangan pencurian listrik segera melapor ke pihaknya.
"Adapun bila ditemukan adanya pemakaian liar, silahkan langsung ke call center 123 kami optimis semuanya cukup insyaAllah ngga ada halangan," ucapnya.
Baca Juga: Cara PLN Jadikan Indonesia Kekuatan 10 Besar Ekonomi Dunia
Sementara diketahui untuk kebutuhan listrik di wilayah Banten, disuplay dari 6 sub sistem yang menghasilkan daya pasok sebesar 5.098 megawatt dengan beban puncak sebesar 3.467 megawatt.
Untuk mengatasi permasalahan di lapangan, khususnya di kantor-kantor KPU di daerah Banten, pihaknya menyiapkan 930 petugas yang dapat selalu dikontak di 18 lokasi utama pada 262 kelurahan yang tersebar 154 kecamatan, tepatnya pada 33.420 TPS.
(Feby Novalius)