Selain itu, Kemenperin ikut merumuskan indikator penilaian untuk tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0 atau yang disebut "Indonesia Industry 4.0 Readiness Index" (INDI 4.0).
Beberapa perusahaan juga sudah menjadi percontohan dalam implementasi industri 4.0, di antaranya PT Schneider Electric Manufacturing di sektor industri elektronika, dan PT Chandra Asri Petrochemical di industri kimia.
Kemudian, PT Mayora Indah Tbk di industri makanan dan minuman, Sritex di industri tekstil dan pakaian, serta PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia di industri otomotif. Dengan kondisi ini, Airlangga mengharapkan posisi Indonesia dapat meningkat dan bisa keluar dari negara yang berpenghasilan menengah pada 2025.
"Presiden terpilih harus sudah punya 'roadmap' perekonomian ke arah sana," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)