Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Amazon Tutup Marketplace di China, Ini Alasannya

Amazon Tutup Marketplace di China, Ini Alasannya
CEO Amazon Jeff Bezos (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan e-commerce berskala global, Amazon memutuskan untuk menutup Amazon.cn, marketplace lokalnya di China. Penutupan tersebut terkait persaingan ketat dari Taobao dan JD.com.

"Kami memberitahukan kepada para penjual bahwa kami tidak lagi mengoperasikan marketplace Amazon.cn dan kami tidak akan lagi menyediakan layanan kepada penjual di Amazon.cn secara efektif 18 Juli," demikian pernyataan resmi Amazon.cn.

Baca Juga: Miliarder Terkaya Dunia Jeff Bezos Rekrut Mantan Karyawan Elon Musk

Kendati demikian, Amazon tetap membuka akses marketplace global miliknya lewat domain dot com. Dengan begitu, warga China masih bisa berbelanja barang di Amazon secara lintas batas (cross border) yang berpotensi lebih mahal dengan adanya tambahan biaya logistik dan pajak impor.

Amazon mengklaim langkahnya tersebut untuk memperkuat platform marketplace global, termasuk meningkatkan penjualan cross border. Meski menutup marketplace lokal, lini bisnis cloud Amazon tetap beroperasi di China.

Amazon.cn merupakan marketplace yang pertama kali beroperasi di Negeri Tirai Bambu pada 2004. Saat itu, Amazon mengakuisisi Joyo, marketplace lokal yang kemudian di-rebranding menjadi Amazon China pada 2011.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement