Subsidi Energi Turun 20,3% di Kuartal I-2019, Simak Alasannya
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatatkan realisasi belanja negara untuk subsidi energi hingga Maret 2019 sebanyak Rp20,1 triliun. Angka ini turun 20,3% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp25,3 triliun.
Menurut Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani, realisasi subsidi 3 bulan pertama tahun ini memang tampak melambat, sebab jika menengok pada periode yang sama tahun lalu pemerintah melakukan pembayaran subsidi audit untuk 2017.
Baca Juga: Subsidi Energi Jebol Tembus Rp150 Triliun
"Subsidi energi lebih kecil disebabkan pada 2018, itu kita sudah melunasi kekurangan pelunasan subsidi hasil audit di tahun-tahun sebelumnya, baik PLN maupun Pertamina," ujarnya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Secara rinci, subsidi energi pada kuartal I 2019 terdiri dari subsidi BBM dan LPG sebesar Rp 2,1 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp8 triliun. Masing-masing subsidi ini mengalami penurunan 22,7% dan 16,6% dibanding periode yang sama tahun lalu.
