Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Melonjak, Sentuh Level Tertinggi 2019

Harga Minyak Melonjak, Sentuh Level Tertinggi 2019
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

Iran mengatakan keputusan untuk tidak memperbarui keringanan tidak memiliki nilai, tetapi Teheran menghubungi mitra-mitra dan tetangga-tetangga Eropa dan akan "bertindak sesuai itu," lapor kantor berita Iran, mengutip Kementerian Luar Negeri.

Penurunan ekspor Iran akan semakin menekan pasokan di pasar yang ketat. Amerika Serikat juga telah memberi sanksi-sanksi kepada anggota OPEC Venezuela, serta Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen sekutunya termasuk Rusia telah secara sukarela memangkas produksi, yang telah membantu menaikkan harga minyak lebih dari 35% tahun ini.

Pelanggan minyak terbesar Iran adalah China dan India. India berharap Washington akan mengizinkan sekutunya untuk terus membeli beberapa minyak Iran alih-alih menghentikan pembelian sama sekali mulai Mei, sumber yang akrab dengan perundingan AS-India mengatakan.

Trump mengatakan Arab Saudi dan negara-negara OPEC lainnya bisa "lebih dari meningkatkan" pasokan untuk setiap penurunan pasokan minyak Iran.

Arab Saudi mengatakan akan berkoordinasi dengan produsen-produsen lain untuk memastikan pasokan minyak mentah yang memadai dan pasar yang seimbang.

"Secara umum, kami berharap Saudi meningkatkan produksi dalam kemungkinan membatasi kenaikan harga Brent ke sekitar wilayah USD75-USD76 diikuti oleh beberapa leveling melalui sebagian besar periode musim semi," kata Presiden Ritterbusch and Associates, Jim Ritterbusch dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement