"Pertama perbedaan suku bunga dalam dan luar negeri itu tetap tinggi, dan bahkan akan lebih tinggi. Karena semula Fed Fund Rate (FFR) diperkirakan naik minimal satu atau dua kali, kini diperkirakan tidak naik sampai 2020," jelas dia di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Selain itu, kondisi fundamental ekonomi Indonesia juga terus membaik, terlihat dari tren pertumbuhan ekonomi yang berada di atas 5%. Tahun ini, ekonomi Indonesia juga diproyeksi akan lebih membaik tumbuh 5,2%. Di sisi lain, inflasi juga mampu terjaga sesuai sasaran 3,5% plus minus 1%.
Dengan kondisi eksternal maupun domestik tersebut, Perry pun optimistis aliran modal asing akan semakin deras ke depannya.
"Maka dengan FFR yang tidak naik investasi portfolio di SBN itu akan semakin menarik," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)