NEW YORK - Kurs euro merosot ke level terendah dalam 22 bulan terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah penurunan mengejutkan indikator utama kegiatan ekonomi di Jerman, menyoroti perbedaan antara data ekonomi di Amerika Serikat dan zona euro.
Sentimen bisnis Jerman memburuk pada April, melawan ekspektasi untuk perbaikan kecil, karena ketegangan-ketegangan perdagangan merugikan mesin ekonomi terbesar Eropa.
Euro jatuh 0,68% menjadi 1,1149 dolar AS, level terendah sejak Juni 2017. Mata uang bersama itu pada kecepatan untuk penurunan satu hari terburuk dalam sekitar tujuh minggu.
"Data penting Jerman yang lebih luas adalah para pelaku pasar berharap bahwa rebound dalam kondisi-kondisi moneter China, dalam pinjaman di China, akan membantu meningkatkan permintaan ekspor Jerman dan akan mengangkat semangat di ekonomi-ekonomi inti zona euro," kata Direktur Strategi Valuta Asing dan Produk Terstruktur di Cambridge Global Payments Karl Schamotta.
Baca Juga: Dolar AS Menguat Tunggu Data Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I
"Kami melihat cetakan yang berurutan yang menunjukkan bahwa Jerman belum tentu lebih positif di sini," kata Schamotta seperti dilansir Antaranews, Jakarta, Kamis (25/4/2019).