JAKARTA - Performance kinerja keuangan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) belum membuahkan hasil. Pasalnya, perseroan masih membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,26 miliar pada 2018, naik 71,21% dari rugi pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,32 miliar.
Baca Juga: Penjualan Turun, Mustika Ratu Rugi 102,96%
Dilansir dari Harian Neraca, Kamis (25/4/2019), penjualan bersih perseroan tercatat sebesar Rp300,57 miliar, turun 12,80% dari penjualan bersih pada 2017 sebesar Rp344,68 miliar. Beban penjualan juga turun 13% menjadi Rp126,24 miliar pada 2018. Dengan demikian, laba kotor yang dibukukan perseroan sebesar Rp174,34 miliar pada 2018 atau turun 12,64% secara tahunan.
Perseroan memperoleh laba selisih kurs sebesar Rp2,29 miliar pada 2018, meningkat 25,14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,83 miliar. Namun, beban keuangan naik 16,88% menjadi Rp6,51 miliar pada 2018.Dengan demikian, perseroan membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp2,26 miliar pada 2018, lebih besar dari rugi tahun berjalan pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,32 miliar.