"Akhir tahun ini harusnya bisa kita mulai. mungkin semester 2 kita masuk ke wallet, terus nanti semester I-2020 kita masuk lending," ucapnya.
Menurut pria yang kerap disapa Tiko, potensi penyaluran terhadap pelau UMKM memang sangat besar sekali. Sebelum diluncurkan secara resmi saja, LinkAja sudah ada 25 juta user yang aktif.
Baca Juga: Launching LinkAja Ditunda, Kementerian BUMN: Kita Sempurnakan Dulu
Berdasarkan hasil analisisnya, nantinya ditargetkan ada 2,5 juta user yang bisa mendapatkan pinjaman dari LinkAja. Dari 2,5 juta itu nantinya akan di pilah-pilah mana saja yang kira-kira memenuhi syarat.
"Sekarang ini kan registered user LinkAja kan 25 juta active user 2,9 jutaan tapi kan kita mesti explore platform-nya supaya kita harapkan akhir tahun active user 5 jutaan kalau katakanlah 5 juta setengahnya pengguna yang sifatnya trader bukan individu harusnya kita bisa punya target market 2,5 juta user," kata Tiko.