JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap tumbuh positif sejalan dengan penggunaan platform dan instrumen digital di masa pandemi, serta kuatnya preferensi dan akseptasi masyarakat akan transaksi digital.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan nilai transaksi uang elektronik pada Oktober 2020 tetap tumbuh positif sebesar 14,80% (yoy).
Baca juga: LPS Tidak Jamin Saldo pada Uang Elektronik
"Nilai transaksi digital banking mencatat pertumbuhan positif sebesar 10,50% (yoy) pada September 2020," ujar Perry dalam video virtual, Jumat (20/11/2020).
Sedangkan, transaksi pembayaran menggunakan ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit menunjukkan perbaikan dengan lebih rendahnya kontraksi pertumbuhan dari 5,58% (yoy) pada September 2020 menjadi 3,97% (yoy) pada Oktober 2020.