JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memanggil manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Dijadwalkan pihak manajemen Garuda Indonesia akan dipanggil pada pukul 08.30 WIB.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dipanggilnya manajemen Garuda Indonesia adalah untuk ditanyai mengenai kisruh laporan keuangan dari maskapai penerbangan berlambang burung Garuda itu. Selain manajemen, pihaknya juga akan memanggil auditor yang memeriksa keuangan GIAA, KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (Member of BDO Internasional)
"Tapi sampai saat ini mereka belum menyampaikan siapa saja dari mereka. Besok jam setengah 9 pagi," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Baca Juga: Menhub Minta Pilot Garuda Jangan Mogok
Menurut Nyoman, ada beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan kepada manajemen Garuda Indonesia. Khususnya mengenai kerjasama yang masih bersifat piutang yang dimasukan kepada laporan keuangan 2018 sebagai pendapatan.
"Concern bahwa kami akan melihat nature transaksinya seperti apa," ucapnya.
Nantinya lanjut Nyoman, pihaknya kan mempreteli perjanjian kontraknya yang dalam laporan keuangan. Pasalnya dalam perjanjian itu apakah sesuai Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 23.
Baca Juga: Keuangan Garuda Indonesia Diklaim Membaik 5 Tahun Terakhir
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada manajemen Garuda Indonesia untuk membawa dokumen detil kontrak kerjasama tersebut. Kemudian akan dihubungkan dengan pencatatannya apakah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
"Kami tidak sampai detail melihat perjanjiannya. yang perlu kami tahu adalah nature nya, dasarnya apa. kami melihat kontrak. kami harapkan besok mereka akan membawa kontrak atau perjanjiannya sehingga kami bisa tahu ini background-nya apa, nature transaksinya apa sehingga baru kami bisa hubungkan bagaimana pencatatan atau recognation atas revenue itu sesuai dengan PSAK nya," katanya.
(Rani Hardjanti)