JAKARTA - Rencana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta belum pudar. Wacana pemindahan ibu kota kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke luar Jawa.
Faktanya, pemindahan ibu kota negara bukan hal baru di dunia. Jauh sebelum wacana di Indonesia, beberapa negara justru sudah lebih dulu melakukannya dan berhasil dengan tumbuhnya perekonomian.
Dikutip dari BBC dan World Atlas, berikut 10 negara yang sukses memindahan ibu kotanya:
1. Kuala Lumpur ke Putrajaya - Malaysia
Negara tetangga, Malaysia, menjadi salah satu negara yang sukses memindahkan pusat pemerintahan. Malaysia memindahkan ibu kota dari Kuala Lumpur ke Putrajaya pada 1999.
Salah satu alasan pemindahan ibu kota ini adalah kondisi kemacetan di Kuala Lumpur sebagai ibu kota yang tak bisa terhindarkan lagi. Padahal Kuala Lumpur merupakan pusat pertumbuhan ekonomi Malaysia.
Pemerintah Malaysia lalu membangun Kota Putrajaya agar bisa layak menjadi pusat pemerintahan. Mulai infrastuktur jalan hingga pembangunan gedung-gedung baru dilakukan, diikuti pemindahan semua kantor pemerintahan.
Setelah pemindahan ibu kota ke Putrajaya, Malaysia sukses meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas kerja para aparatur negara.
2. Yangon ke Naypyidaw - Myanmar
Myanmar juga memindahkan ibu kotanya dari Yangon ke Kota Naypyidaw. Kota Naypydaw berada 320 kilometer sebelah utara Yangoon. Kota ini resmi menjadi ibu kota administratif Myanmar pada 6 November 2005.
Namun nama Naypyidaw secara resmi diumumkan pada 27 Maret 2006, tepat di hari ulang tahun angkatan bersenjata Myanmar. Alasan pemindahan ibu kota adalah karena Kota Naypydaw terletak lebih sentral dibanding Yangon.
3. Melbourne ke Canberra - Australia
Selama abad ke-19, Australia terdiri dari dua kota terbesar yakni Melbourne dan Sydney. Melbourne merupakan ibu kota pertama sejak berdirinya negara Australia. Namun kedua kota bersaing untuk menjadi ibu kota Australia, dan tidak ada yang menyerah.
Baca Juga: Mencari Ibu Kota Baru, Menteri PPN Nyatakan 3 Daerah Ini Minim Bencana
Untuk menjaga perdamaian, pemerintah Australia memilih mendirikan ibu kota baru. Pada 1911, pemerintah melakukan sayembara internasional karena ingin memilih ibu kota baru, dengan syarat kota tersebut harus memiliki taman kota dengan dana besar di pusat kotanya.
Hanya Canberra yang memenuhi syarat tersebut. Setelah survei dan pencarian yang ekstensif, sebidang tanah di New South Wales dicangkokkan, menjadi ibu kota negara yang baru.
Canberra menjadi ibu kota baru Australia pada 1913 dan terletak di tengah-tengah antara Melbourne dan Sydney.
4. Delhi ke New Delhi - India
India resmi memindahkan ibu kotanya dari Delhi ke New Delhi pada 1911. Proses pemindahan terbilang sangat mudah, sebab kedua kota tersebut berdekatan dan masih dalam satu wilayah.
Masyarakat New Delhi juga langsung terbiasa dengan perpindahan itu.
Baca Juga: Soal Pemindahan Ibu Kota, Menko Darmin : Kita Tunggu Saja
5. Karachi ke Islamabad - Pakistan
Pakistan juga menjadi salah satu negara yang pernah memindahkan ibu kota negaranya, yakni pada 1959. Pemerintah Pakistan memutuskan memindahkan ibu kota dari Karachi ke Islamabad.
Kota Islamabad sendiri baru mulai dibangun pada 1960-an. Kota ini terbagi atas delapan zona lokasi yaitu zona administrasi, diplomatik, permukiman, pendidikan, industri, perdagangan, serta daerah pedesaan dan ruang terbuka hijau.
Islamabad pun berubah menjadi kota paling mahal di Pakistan dengan rata-rata penduduknya berstatus ekonomi menengah ke atas. Islamabad juga dinilai cocok sebagai ibu kota karena dinilai lebih aman dibanding Karachi.